Konsep dan jenis variabel penelitian
Konsep adalah gambaran. Ada dua jenis konsep
1.
Konsep yang jelas/konkret hubungannya
dengan fakta atau realita yang diwakilinya. Contoh: konsep meja, meja berbentuk
permukaan datar dan berkaki. Ia mudah diukur dan lain-lain.
2.
Konsep yang lebih abstrak atau lebih kabur
hubungannya dengan fakta atau realita yang diwakilinya.
Contoh: kelompok etnis, afiliasi
partai politik dan lain sebagainya.
konkret
Penelitian
dengan konsep yang konkret misalnya sebuah perusahaan ingin meriset meja. Meja
itu ada banyak (meja makan, meja pot bunga, meja menulis dan lain-lain).
Untuk
itu perlu membatasi ruang lingkup penelitian/ batasan masalah. Misalnya
“kualitas meja belajar di UIN”. Cukup meneliti di kampus UIN saja, tidak perlu
ke tempat lain. Karena akan menghabiskan banyak waktu, biaya dll.
Abstrak
Contoh:
Norma Agama dalam Sinetron Tukang Bubur
Naik Haji
Penelitian
mengenai analisis isi video/sinetron/film.
Agama
itu banyak, agama yang mana?
Maka
perlu diperjelas lagi menjadi “Norma
Agama Islam dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji”.
lalu
jelaskan satu persatu
Norma :
aturan/etika/nilai
Agama :
kepercayaan/keyakinan
Islam : keyakinan berdasarkan Al-Qur’an dan
Sunnah
Tukang:
orang yang bekerja atau membuat
Bubur : sjenis makanan yang terbuat dari
beras/tepung/kacang hijau bertekstur lunak, berkuah dan lain-lain.
Naik Haji :
Untuk
menerangkan konsep bisa dilihat dari fungsi dan sifat (ciri-ciri).
Berikutnya
adalah variabel
Norma|agama
Islam |dalam Sinetron |Tukang Bubur |Naik Haji
1 2 3 4 5
Ada
lima variabel
Norma
Islam itu banyak, ada ibadah, mu’amalah, keluarga dll.
Maka
dikonsep lagi
Norma
Agama Islam - konsep
-
variabel
Akidah
Islam -
batasan
Akidah Islam/ iman:
orang yang percaya kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab, Rasul, Akhirat, dan
Qodo dan Qodar.
Sub-subnya
dijelaskan lagi
a.
Percaya kepada Allah
Indikatornya: syahadat
b.
Percaya kepada malaikat
Indikatornya: mengakui adanya
malaikat, menyebut nama-namanya
c.
Percaya kepada kitab
Indikatornya: membaca, mengamalkan
isinya dst
d.
Percaya kepada Rasul
Indikatornya: mengikuti Sunnahnya dll
Begitu
seterusnya dijelaskan indikator masing-masing bagian.
Dalam Sinetron
Dalam
sinetron ada Durasi, lakon, visual, audio (kita ambil yang mana?)
Misalnya
durasi
Hitungan
bisa detik, menit, atau jam tergantung sinetron atau film yang ingin diteliti.
Untuk sinetron Tukang Bubur Naik Haji kita ambil contoh durasi dalam hitungan
menit.
Umpamanya
durasi 100 menit (6.000 detik).
Menit
pertama 19.30-19.31
Apa
lakonnya?
Ada
atau tidak hubungannya dengan akidah Islam?
Ada
atau tidak ia bicara tentang Al-Qur’an, Sunnah, dll?
Jika
tidak ada berarti menit pertama nilainya nol (0).
Lanjut
kepada menit ke dua. Perhatikan apakah lakon pemain sinetron ada norma agama
saat itu?
Jika
ada berarti menit kedua nilainya 1.
Bila
dalam satu menit ada dua acting yang mengandung norma agama Islam, maka
nilainya 2. Jika lakon yang mengandung norma Agama Islam ada tiga kali, maka
nilainya 3 pula dalam satu menit itu. Begitu seterusnya.
Lanjut
kepada menit ke 3. Perhatikan dan lontarkan pertanyaan yang sama dengan
sebelumnya. Kemudian tulis skornya.
Lanjut
kepada menit ke 4 dan seterusnya.
Jumlahkan
seluruh skor dari menit pertama sampai terakhir (habis sinetron). Hitung berapa
nilainya dan kalikan persen per menit.
Misalnya
skor ada 9 dari 100 menit tayangan sinetron. Hitung berapa persenkah 9 dari
seratus?
Hasilnya
0,9 %.
Maka
kesimpulannya Norma Agama Islam dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji adalah
0,9 %.
Demikianlah
contoh penelitian analisis isi media.
Penelitian itu: dari adanya masalah, buat penelitian,
berikan kesimpulan-kesimpulan, lalu masalah selesai.
Tapi ada penelitian yang tidak matching dan menjadi
masalah.
contohnya
Cium
tangan. Sebenarnya ini bukan norma Islam. Yang norma Islam adalah berpelukan
(kalau laki-laki dengan laki-laki dan sebaliknya) dan anak yatim diusap
kepalanya.
Jika
cium tangan yang diangkat/ dijadikan skor sinetron tadi, maka budaya lah yang
akan terungkap bukannya norma Agama.
Karena
itu penting mengonsepkan variabel awal dalam sebelum melakukan penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar